cukupkan kepadamu nikmatKU, dan telah KUridhai ISLAM itu jadi
agama bagimu.”
Dalam segala urusan selalu ada pro dan kontranya, bukan?! Apa yang baik menurut anda belum tentu baik juga bagi saya, sedangkan apa yang baik menurut saya belum tentu juga baik menurut anda. Kumpulan pemabuk jika didatangi kiai atau pendeta juga merasa risih, tidak nyaman. Begitu pula sebaliknya, kumpulan orang baik juga merasa tidak nyaman oleh kedatangan pemabuk. Kita memiliki komunitas sendiri-sendiri yang kita anggap terbaik untuk kita sendiri. Para pemabuk merasa benar dengan komunitasnya, para pendeta juga merasa benar dengan komunitasnya. Tapi, bagi penonton pasti memiliki penilaian sendiri, mana sesungguhnya kelompok yang paling benar; apakah kelompok pemabuk atau kelompok pendeta. Karena itu ayat di atas janganlah anda sikapi secara berlebih-lebihan yang membuat anda menjadi takabur seolah-olah agama Islam itu yang terbaik dari antara agama-agama yang lainnya. Sebab Al Qur'an sendiri menyatakan bahwa agama Islam ini adalah agama khusus untuk kawasan Timur Tengah saja, bukan agama yang cocok untuk seluruh dunia;
QS. 42:7 “Demikianlah KAMI wahyukan kepadamu Al Qur’an DALAM BAHASA
ARAB SUPAYA KAMU MEMBERI PERINGATAN KEPADA UMMUL
QURA [penduduk Mekkah] dan penduduk-penduduk [negeri-negeri] sekeliling
nya.”
Jika harimau sukanya daging, kambing sukanya rumput, itulah makanan terlezat menurut masing-masingnya. Dan agama Islam yang melegalkan cara-cara kekerasan dan perkawinan poligami jelas merupakan agama yang paling sempurna, paling pas serta paling cocok untuk orang-orang haus darah seperti anda. Sebab Al Qur'an sendiri sudah memberikan agama yang paling pas buat orang-orang Kristen yang berkasih sayang;
QS. 2:62 ”Sesungguhnya orang-orang Mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang
Nasrani dan orang-orang Shabi’in, siapa saja diantara mereka yang benar-
benar beriman kepada ALLAH, hari kemudian dan beramal saleh,
mereka akan menerima pahala dari TUHAN mereka, tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak [pula] mereka bersedih hati.”
QS. 57:27 ”Kemudian KAMI iringkan di belakang mereka rasul-rasul KAMI dan
KAMI iringkan[pula] Isa putra Maryam; dan KAMI berikan kepadanya
Injil dan KAMI jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa
santun dan kasih sayang. Dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah,
padahal KAMI tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi [mereka
sendirilah yang mengada-adakannya] untuk mencari keridhaan ALLAH
lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya.
Maka KAMI berikan kepada orang-orang yang beriman di antara
mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar