"Horas, lai Kornelius, apakah pagi yang baik bagimu?" sapa saya menyambut kedatangannya. "Amien, pak, semoga bapak juga sehat-sehat selalu." sahutnya membalas sapaan saya.
"Lai, apakah kamu mendengar gubernur Ahok hendak membubarkan FPI?" tanya saya. "Iya, saya telah membaca beritanya, pak", jawab Kornelius.
"Nah, acara sweeping-sweepingnya akan saya pinjam sementara waktu ini, untuk memeriksa barisan domba-domba Kristen, apakah semuanya domba atau ada yang kambing, ini harus dipisah-pisahkan. Kamu saya beri tugas untuk mencatat nama orang-orang bebal, yang hari gini masih memakai nama YESUS KRISTUS, masih memposting gambar-gambar YESUS, dan masih memakai kelamin perempuan sebagai gambar hati. Catatlah siapa saja mereka itu, sebab tentang orang bebal, Alkitab berkata:
Ams. 10:23 | Berlaku cemar adalah kegemaran orang bebal, sebagaimana melakukan hikmat bagi orang yang pandai. |
Karena itu kalau ada orang bebal berkata yang baik-baik, itu bohong, kebohongan besar, sebab sesungguhnya kegemarannya adalah melakukan hal-hal yang najis. Sama seperti kambing tidak mungkin memakan daging. Kata-katanya itu kamuflase belaka. Lain di bibir lain di hati.
Ams. 13:20 | Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang. |
Bergaul dengan orang bebal itu sial!
Ams. 14:7 | Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kaudapati dari bibirnya. |
Mengerti Alkitab, tidak, tapi dengan modal satu dua ayat dia berlagak tahu.
Ams. 17:7 | Orang bebal tidak layak mengucapkan kata-kata yang bagus, apalagi orang mulia mengucapkan kata-kata dusta. |
TUHAN melarang ayat-ayat Alkitabnya dipakai oleh orang bebal. Nggak pantas mereka memakai ayat-ayat suci.
Ams. 18:2 | Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya. |
Mereka hanya pandai menghapalkan ayat-ayat, tapi tak pernah tahu apa pengertian ayat tersebut.
Yes. 32:5 | Orang bebal tidak akan disebutkan lagi orang yang berbudi luhur, dan orang penipu tidak akan dikatakan terhormat. |
Orang bebal bukanlah orang yang soleh atau berbudi luhur, tapi tentang orang yang berpura-pura soleh dan berbudi luhur. Kamuflase untuk menutup-nutupi keadaan yang sesungguhnya.
Sebab orang yang soleh adalah orang yang takut akan TUHAN dan takut berbuat suatu kesalahan, bukannya orang yang memamerkan kesalahannya ke mana-mana. Orang soleh tidak mungkin melanggar 10 Hukum YAHWEH.
Saya berkata kepada lai Kornelius: "Jadi, catatlah saja, jangan dilarang, jangan ditegur, melainkan diam-diam saja kita mengamatinya. Kita tandai orang-orang yang pro Pontius Pilatus, yang masih memakai nama YESUS KRISTUS, orang yang bandel, tidak mau bertobat dari kekeliruannya, orang-orang yang masih memasang gambar YESUS rambut panjang dan memakai kelamin perempuan sebagai gambar hatinya."
"Baik, pak, saya siap melaksanakan tugas ini" sahut Kornelius dengan antusias sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar